Nenek 70 Tahun Lahirkan Kembar
NEW DELHI
Bukan main. Dalam usianya yang sudah 70 tahun, Omkari Panwar kembali melahirkan. Kebetulan, bayi yang dilahirkan nenek lima cucu asal Muzaffarnagar, tujuh jam perjalanan darat ke arah utara New Delhi, India, itu kembar pula.
"Saya kaget sekali saat wanita tua ini berkata bahwa dia hamil. Saya telah menggeluti dunia kedokteran selama 20 tahun. Tapi, baru kali ini saya temukan kasus seperti ini," kata Nisha Malik, ahli kandungan yang membantu persalinan Omkari di Muzaffarnagar, Uttar Pradesh.�
Sebetulnya, Omkari hanya ingin memenuhi keinginan sang suami, Charan Singh Panwar, untuk memiliki anak laki-laki. Nyatanya, Omkari melahirkan bayi kembar, satu lelaki dan satu lagi perempuan.
''Paling tidak, keinginan kami untuk memiliki anak laki-laki sekaligus penerus kesampaian. Kami berdoa kepada Tuhan, mengunjungi orang-orang suci, juga tempat-tempat suci, supaya diberi penerus,'' kata Panwar.
Pasangan itu sudah punya dua anak perempuan dan memberi mereka lima cucu. Tapi, tetap saja mereka menganggap kehadiran anak laki-laki sangat penting. Dalam kultur mereka, anak laki-laki memang akan mendapatkan maskawin saat menikah. Tapi, yang lebih penting bagi pasangan ini, anak laki-laki bisa mengerjakan ladang. Karena itulah, mereka ngotot menginginkan anak laki-laki.
Selama delapan bulan mengandung bayi kembarnya (si bayi lahir sebulan lebih dini), Omkari mengaku kehamilannya berat dan menyakitkan. Tapi, karena pernah hamil, Omkari bisa mengatasinya. ''Kadang, Anda memang harus merasakan sakit dulu bila ingin mendapatkan apa yang diinginkan,'' tutur Omkari bijak.
Panwar tidak memungkiri, diperlukan biaya besar untuk mendapatkan anak kembarnya ini. Untuk itu, Panwar harus menjual kerbau-kerbaunya. Bahkan, dia juga terpaksa menggadaikan sawahnya, menguras tabungan seumur hidupnya, juga pinjam di kartu kredit.
Meski begitu, Panwar menilai semua itu sepadan. ''Bisa-bisa saya tewas saking bahagia dan bangga sebagai seorang ayah,'' tuturnya.
Dengan peristiwa itu, Omkari disebut-sebut sebagai wanita tertua yang melahirkan. Sebelumnya, ada Adriana Iliescu, wanita asal Rumania yang melahirkan dalam usia 66 tahun pada 2005.
Omkari sebetulnya tidak punya akta kelahiran. Namun, dia punya penanda untuk mengingat umurnya. Yakni, saat India merdeka pada 1947 bertepatan dengan Inggris meninggalkan India, dirinya berumur sembilan tahun.
Kini Omkari menjalani pemulihan di rumah salah satu putrinya. Dia tidak terlalu bahagia saat diberi tahu memecahkan rekor dunia sebagai wanita tertua yang melahirkan. Sebab, dia belum bisa melihat anak-anaknya. Mereka dibawa ke dokter spesialis sebelum dirinya sadar.
''Kalaupun saya wanita tertua di dunia yang melahirkan, itu tidak berarti apa-apa bagi saya. Saya hanya ingin melihat bayi-bayi saya dan merawatnya selagi saya masih mampu,'' kata Omkari.(Dailymail/dia/soe)
Sebetulnya, Omkari hanya ingin memenuhi keinginan sang suami, Charan Singh Panwar, untuk memiliki anak laki-laki. Nyatanya, Omkari melahirkan bayi kembar, satu lelaki dan satu lagi perempuan.
''Paling tidak, keinginan kami untuk memiliki anak laki-laki sekaligus penerus kesampaian. Kami berdoa kepada Tuhan, mengunjungi orang-orang suci, juga tempat-tempat suci, supaya diberi penerus,'' kata Panwar.
Pasangan itu sudah punya dua anak perempuan dan memberi mereka lima cucu. Tapi, tetap saja mereka menganggap kehadiran anak laki-laki sangat penting. Dalam kultur mereka, anak laki-laki memang akan mendapatkan maskawin saat menikah. Tapi, yang lebih penting bagi pasangan ini, anak laki-laki bisa mengerjakan ladang. Karena itulah, mereka ngotot menginginkan anak laki-laki.
Selama delapan bulan mengandung bayi kembarnya (si bayi lahir sebulan lebih dini), Omkari mengaku kehamilannya berat dan menyakitkan. Tapi, karena pernah hamil, Omkari bisa mengatasinya. ''Kadang, Anda memang harus merasakan sakit dulu bila ingin mendapatkan apa yang diinginkan,'' tutur Omkari bijak.
Panwar tidak memungkiri, diperlukan biaya besar untuk mendapatkan anak kembarnya ini. Untuk itu, Panwar harus menjual kerbau-kerbaunya. Bahkan, dia juga terpaksa menggadaikan sawahnya, menguras tabungan seumur hidupnya, juga pinjam di kartu kredit.
Meski begitu, Panwar menilai semua itu sepadan. ''Bisa-bisa saya tewas saking bahagia dan bangga sebagai seorang ayah,'' tuturnya.
Dengan peristiwa itu, Omkari disebut-sebut sebagai wanita tertua yang melahirkan. Sebelumnya, ada Adriana Iliescu, wanita asal Rumania yang melahirkan dalam usia 66 tahun pada 2005.
Omkari sebetulnya tidak punya akta kelahiran. Namun, dia punya penanda untuk mengingat umurnya. Yakni, saat India merdeka pada 1947 bertepatan dengan Inggris meninggalkan India, dirinya berumur sembilan tahun.
Kini Omkari menjalani pemulihan di rumah salah satu putrinya. Dia tidak terlalu bahagia saat diberi tahu memecahkan rekor dunia sebagai wanita tertua yang melahirkan. Sebab, dia belum bisa melihat anak-anaknya. Mereka dibawa ke dokter spesialis sebelum dirinya sadar.
''Kalaupun saya wanita tertua di dunia yang melahirkan, itu tidak berarti apa-apa bagi saya. Saya hanya ingin melihat bayi-bayi saya dan merawatnya selagi saya masih mampu,'' kata Omkari.(Dailymail/dia/soe)